Friday, February 3, 2012

TENTANG FATAMORGANA

 
Kalau kita bicara tentang fatamorgana, kita tidak bisa lepas dari bicara soal mirage (baca: miraz) berarti khayalan belaka, pembayangan udara. Jika kita berjalan di saat matahari bersinar terik, maka kita seperti melihat genangan air di depan kita. Mirage atau khayalan itu tidak hanya kita temukan di padang pasir, tetapi juga di tempat lain. Dan tidak selalu berupa genangan air. Bahkan di laut pun kita bisa melihat mirage. Namun kalau kita dekati, mirage itu musnah tanpa meninggalkan bekasnya. Kata mirage sebenarnya berasal dari kata Latin mirare yang artinya melihat.

Mirage terjadi karena adanya udara panas di dekat permukaan bumi. Lapisan udara yang tidak terlalu panas di atas udara yang panas akan membengkokkan cahaya yang berasal dari sumber cahaya (benda yang menuju ke mata kita (hukum pembiasan cahaya)). Akibatnya kita seakan-akan melihat suatu benda di dekat kita, padahal benda itu sendiri berada amat jauh dari kita.

Mirage sudahdikenal sejak berabad-abad yang lalu. Tetapi sampai ke tahun 1700-an, orang belum bisa memecahkan hal itu secara ilmu pengetahuan. Baru pada tahun 1798, ketika Gaspart Monge mengadakan ekspedisi ke Mesir berhasil membuka tabir itu. Gaspart Monge kemudian mengetahui bahwa mirage terjadi karena adanya cahaya yang terbiaskan di atmosfer.

Tentang kata fatamorgana bisa dijelaskan sebagai berikut:

Dulu para pelaut di Laut Tengah sering melihat adanya sebuah istana di kota Messina, sebuah kota pantai di Pulau Sisilia. Namun kalu para pelaut mendekatinya, istana itu bagaikan melenyap tanpa bekas. Ternyata yang mereka lihat itu hanyalah khayalan belaka.
Karena zaman dulu para pelaut belum tahu apa penyebab hal itu para pelaut lalu menduga yang bikan-bukan. Mereka mengira hal itu terjadi karena ulah si penyihir jahat yang bernama Morgan Le Fay. Lalu bayangan itu mereka namakan fatamorgana.

Okey, sebenarnya kejadian itu bisa saya terangkan sebagai berikut:

Lapisan udara panas dan dingin di atas laut dekat Messina membuat atau mengakibatkan adanya pembiasaan di langit terhadap cahaya yang berasal dari rumah-rumah kota Messina. Pembiasan-pembiasan itulah yang mengakibatkan terbentuknya mirage yang mirip sebuah istana. Nah, begitulah kawand asal-mulanya fatamorgana. :-) 


Source

ads

Ditulis Oleh : Muhammad D Setiawan Hari: 3:04 AM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

 

Visitor This Day

Stat

Guest Book