Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) merupakan wadah untuk para pelanggar hukum yang
telah mendapatkan proses sidang dan dijatuhi vonis. Lapas berfungsi
sebagai tempat untuk membina mereka yang dianggap melanggar hukum yang
berlaku untuk menjadi pribadi yang baik dan tidak mengulangi
kejahatannya, sehingga dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat.
Namun apa jadinya jika kondisi dan situasi di lapas tidak berjalan
semestinya? Aksi-aksi brutal, baik kekerasan ataupun pelecehan seksual,
dan bahkan narkoba dapat berkeliaran di dalam lapas. Tidak itu saja
kurangnya fasilitas dan tidak becusnya pihak lapas dalam membina para
nara pidana dapat memicu terjadinya kerusuhan, seperti yang terjadi
di 10 lapas berikut ini:
1. Lapas Carandiru
Kerusuhan
terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Carandiru, Brasil, pada 2
Oktober 1992. Bahkan kekerasan massal tersebut tercatat yang paling
banyak memakan korban dalam sejarah Brasil. Diduga pemicu kerusuhan ini
disebabkan oleh pemberontakan yang dilakukan oleh para nara pidana,
namun tidak adanya negoisasi kedua pihak yang bertikai menyebabkan 111
orang tewas akibat terjangan timah panas dan hantaman para Polisi
Militer Brasil.
2. Lapas Canon City
Pada 3 Oktober
1929, terjadilah sebuah kerusuhan berdarah di Lapas Canon City dan
menggoreskan tinta tinta hitam dalam sejarah Amerika Serikat. Para nara
pidana menyandera para penjaga lapas, guna membebaskan diri. Bangunan
lapas pun tidak luput dari kemarahan para nara pidana, sehingga beberapa
bagian gedung hancur tak karuan , dan delapan orang penjaga harus
meregang nyawa, sembilan orang terluka. Sementara dari pihak narapidana
dikabarkan lima orang tewas ditembak dan melakukan bunuh diri.
3. Lapas Apodaca
Kerusuhan
terjadi di lapas Apodaca, Meksiko pada 20 February 2012. Akibat tindak
kekerasan tersebut 44 nara pidana terbunuh dan beberapa lainya mengalami
cedera. Apodaca merupakan sebuah penjara negara yang terdapat di negara
bagian Nuevo Leon, Meksiko. Semua korban yang dinyatakan tewas berasal
dari sel blok D. Penyebab kerusuhan adalah adanya persaingan dan
permusuhan antara Kartel Gulf dan Los Zetos. Keduanya merupakan
organisasi kejahatan, yang menguasa perdagangan obat bius di dalam
penjara.
Akibat
kekerasan antar geng obat bius di Meksiko sebanyak 47.000 orang tewas,
sehingga di tahun 2006 lalu Presiden Calderon mengumunkan perang
terhadap geng narkoba.
4. Penjara Negara New Mexico
Peristiwa
berdarah ini terjadi pada 2-3 Februari 1980. Penjara New Mexico,
merupakan lapas yang memiliki fasilitas keamanan terlengkap di Santa Fe,
Meksiko. Akibat kekerasan yang terjadi saat itu, sebanyak 33 orang
tewas dan 200 lainnya terluka.
Banyak pejabat
dan petugas penjara yang dijadikan sandera oleh para nara pidana, namun
tidak ada yang terbunuh. Penyebab kerusuhan dipicu oleh kondisi dan
fasilitas penjara yang tidak lagi memenuhi kebutuhan para narapidana .
Walaupun sudah diperkirakan oleh pemerintah Meksiko, namun mereka tidak
melakukan pencegahan akan kerusuhan ini.
5. Lapas Strangeways
Sementara itu
di Inggris, tepatnya di Kota Manchester telah terjadi pula kerusuhan di
dalam penjara. Sebuah kerusuhan yang berlangsung lama, 25 hari, terjadi
di Penjara Strangeways pada 1990. Kekerasan yang terjadi tersebut
mencoreng catatan sejarah kemanusiaan di Inggris. Semula pemberontakan
terjadi di sebuah chapel penjara, namun meluas hingga ke seluruh blok.
Akibat kekerasan ini dua orang dinyatakan meninggal dunia dan 194
cedera. Akibat kerusuhan ini pemerintah Inggris kemudian mememperbaiki
sistem pengamanan dan fasilitas penjara, sehingga kerusuhan seperti ini
tidak lagi terjadi.
Catatan:
Kerusuhan yang
terjadi di Penjara Carandiru, Brasil, menginspirasi band metal Sepultura
menciptakan sebuah lagu berjudul ‘Manifest’ di Album Chaos A.D. tahun
1993 melalui Roadrunners Records.
6. Lapas San Pedro, Santa Monica dan El Fronton
Kerusuhan yang
terjadi di dalam penjara ini diakibatkan oleh tindakan represif aparat
lapas sehingga merenggut 224 jiwa di Kota Lima dan Callao, Peru.
Dikabarkan tindakan tersebut merupakan akibat perubahan kebijakan oleh
Presiden Alan Garcia. Ia bermaksud mengurangi terjadinya tindak
kekerasan yang terjadi di kalangan masyarakat Peru, dengan mengajak
mereka berdialog mencari solusinya. Ia kemudian mengambil alih segala
kebijakan dan tanggung jawab terhadap lembaga pemasyarakatan. Sikapnya
tersebut mendapatkan perhatian dari para jurnalis sehingga menjadi salah
satu isu nasional Peru yang paling hot. Dan kerusuhan itu terjadi di
tiga lapas ketika para narapidana menyandera petugas lapas dan beberapa
wartawan yang sedang melakukan peliputan. Mereka meminta untuk bertukan
sandera dengan 500 tahanan yang ditangkap atas dugaan tindak terorisme.
Namun pemerintah Peru tidak menanggapi negosiasi seperti itu, mereka
mengirimkan pasukan keamanan dan bertindak represif.
7. Lapas Ashwell
Pada 2009
terjadi sebuah kerusuhan di Lapas HMP Ashwell, Ruthland. Kerusuhan di
awali di satu sisi blok tahanan namun karena tidak dapat dikendalikan
sehingga menyebar ke blok lainnya. Para nara pidana membuat barikade dan
menggunakan senjata yang mereka buat sendiri. Kerusuhan itu dipicu oleh
seorang nara pidana yang enggan masuk ke dalam sel tahanan, sehingga
mendapat perlakuan kasar dari petugas lapas. Akibatnya sebanyak 400 nara
pidana ikut andil dalam melakukan kerusuhan.
8. Lapas Attica
Para nara
pidana di Lapas Attica, New York, pada 1971, meminta untuk adanya
perbaikan fasilitas di dalam penjara. Kerusuhan terjadi ketika salah
seorang nara pidana bernama George Jackson -kulit hitam, tewas ditembus
timah panas petugas lapas di bagian kepalanya. Akibatnya 1.000 nara
pidana di Penjara Attica memberontak dan menguasai lapas, mereka
menyandera 33 petugas lapas. Dikabarkan 39 orang tewas, termasuk 10
petugas dan pekerja pengawas fasilitas penjara.
9. Penjara Negara Oklahoma
Pada 1973,
terjadi sebuah kerusuhan di Penjara Negara Oklahoma, Amerika Serikat,
yang menyebabkan tiga orang tewas, dan sejumlah nara pidana lainnya
menderita luka-luka. 24 fasilitas dan perlengkapan lapas hangus
terbakar. Akibatnya kerugian yang harus ditanggung pemerintah saat itu
sekitar 20 juta dolar AS. Kerusuhan itu dipicu oleh kelebihan kapasitas
dan tidak adanya pengurangan hukuman bagi para pengedar narkoba, serta
rendahnya upah para pekerja yang memperbaiki fasilitas lapas.
10. Penjara Fremantle
0 comments:
Post a Comment