Bayangkan bunga lotus yang mengapung tersebar di atas permukaan danau. Kurang lebih seperti itulah fenomena padang bunga es ini.
Pemandangan
berbeda di laut Arktika berisi padang bunga es yang berfungsi besar
bagi ekosistem setempat.
Mahasiswa pasca-sarjana University of Washington, Amerika Serikat, Jeff
Bowman, dan profesornya, Jody Deming, berhasil mengabadikan fenomena
padang bunga es di Arktika. Foto diambil saat keduanya tengah
mengerjakan proyek gabungan antara ilmu kelautan, mikrobiologi, dan
pengetahuan planet, pada akhir tahun 2011.
Bayangkan bunga lotus yang mengapung tersebar di atas permukaan danau. Kurang lebih seperti itulah fenomena padang bunga es ini terlihat. Perbedaannya, padang bunga es ini mengambang di atas laut dingin menusuk tulang, terbentuk di suhu minus 22 derajat Celcius.
Padang
bunga es yang ditemui Jeff Bowman dari University of Washington,
Amerika Serikat, dan profesornya, Jody Deming. Penemuan terjadi saat
keduanya melakukan program Integrated Graduate Education and Research Training (IGERT) di Arktika.
Bentuknya kecil dan meruncing, diketahui di sini juga merupakan tempat
hidup mikro-organisme. Bahkan lebih padat dibanding mikro-organisme yang
hidup di bawah air beku Arktika. Menjadikannya sebagai bagian penting
dari ekosistem lokasi ini.
Bunga es ini diketahui juga memproduksi bahan kimia seperti formaldehida yang bisa menjadi petunjuk mengenai asal-usul kehidupan di Bumi. Untuk investigasi lebih lanjut, Bowman dan Deming membawa sampel bunga es ini ke laboratorium di University of Washington.
0 comments:
Post a Comment