Bukti Petunjuk dan Jenis Peristiwa serta Lokasi Bencana Pada Tahun 2012
Quran and 2012: Evidence Hints At Event Types and Locations of 2012 Catastrophe)
Oleh: Ali Adams
Quran and 2012: Evidence Hints At Event Types and Locations of 2012 Catastrophe)
Oleh: Ali Adams
Mereka yang memilih untuk mengabaikan bukti tanpa mengevaluasi terlebih dahulu tidak layak untuk bertahan hidup. Evaluasilah, cek dan cek kembali, dan kemudian berkontribusi dengan yang lain untuk menyelamatkan dunia. Jika kita benar-benar peduli tentang kemanusiaan, maka kita harus memperhatikan peringatan yang serius dari Allah Yang Maha Penyayang dan memperingatkan orang-orang sekarang sebelum terlambat.
Quran dan 2012
Bilangan Prima adalah Kunci
Quran dan Bilangan-bilangan Prima
Sama seperti bilangan-bilangan prima yang digunakan dalam tulisan-tulisan rahasia (kriptologi), Kitab Suci Islam, Quran dibangun di atas bilangan prima seperti yang ditunjukkan oleh jumlah ayat (7), kata (29) dan huruf (139) dan Surah pertama yang menakjubkan bernama The Opener (atau Kunci/al-Fatihah).
Ketiga bilangan prima ini (7, 29, 139) bukan merupakan bilangan prima akan tetapi mereka disebut sebagai Bilangan Prima Aditif (Aditive Prime Numbers) jumlah digit bilangan prima mereka juga (7 = 7, 2+9 = 11, 1+3+9 = 13) dan jumlah digit ini jumlahnya prima juga (7+11+13 = 31).
Terlebih lagi, menggabungkan ketiga bilangan prima ini dari kiri ke kanan atau kanan ke kiri juga menghasilkan bilangan prima aditif (729139 dan 139297 dengan jumlah angka 31 seperti yang dinyatakan di atas).
Bahkan nama kitab suci, Quran (Artinya Dapat Dibaca) sengaja dipilih untuk menunjukkan bahwa walaupun kitab suci itu sudah disandikan menggunakan bilangan prima, tetapi masih dapat dibaca. Inilah sebabnya mengapa Tuhan menantang kita untuk menulis satu bab seperti itu jika kita dapat.
NB: Ada alasan seperti yang Anda akan melihat selanjutnya, mengapa saya beri warna merah angka 13 dan 31, karena mereka bukan prima aditif yang memberi kesan terdapat urutan lain untuk diikuti.
Quran dan Susunannya
Quran berisi 114 Surah dengan total 6236 Ayat. Surah pertama (Kunci/al-Fatihah) berjumlah 7 ayat dan disebut dalam Al-Qur'an secara terpisah sebagai "tujuh ayat yang sering diulang" sedangkan sisanya 113 Surah disebut sebagai Quran yang Agung.
Quran al-Hijr 15:87
أعوذ بالله من الشيطن الرجيم
بسم الله الرحمن الرحيم
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَٰكَ سَبْعًۭا مِّنَ ٱلْمَثَانِى وَٱلْقُرْءَانَ ٱلْعَظِيمَ
“Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Qur'an yang agung.”(QS al-Hijr 15:87)
Dengan pembagian berikut ini kita sekarang mendapatkan:
Quran = Kunci + Pesan
114 Surah = 1+113
6236 ayat = 7+6229
Sekali lagi angka-angka 113 dan 6229 merupakan bilangan prima aditif (1+1+3=5 dan 6+2+2+9=19)
Bukti lebih jauh atas kebenaran pembagian ini dapat dilihat dalam surah ke-57 al-Hadid (Besi) dan rasio yang melimpah dari 113 unsur kimia di dalam alam. Rinciannya dapat dilihat di: [Quran.and.2012.pdf]
Quran dan Primalogy*
Menetapkan nilai-nilai ke huruf disebut numerologi, sehingga ketika saya mencoba untuk menggunakan sistem numerologi pra-Quran (Abjad Gematria) dengan 139 surat dari surat Al-Fatihah, saya kecewa mendapatkan total komposit GV = 10143.
Sebaliknya saya melakukannya dengan sistem baru berdasarkan nilai-nilai prima untuk menetapkan 29 huruf Arab dan mendapat total Nilai Primalogy PV = 8317 yang juga merupakan prima aditif (8+3+1+7 = 19)
Untuk jelasnya ini bukan merupakan hal yang kebetulan, saya menerapkan sistem baru ke dalam surah paling penting kedua dalam Quran (surah #112 /al-Ikhlas/Keesaan Allah) dan mendapatkan bilangan prima aditif yang kedua dengan dan tanpa "Bism Allah Ar-Rahman Ar-Rahiim" menegaskan statusnya sebagai ayat bernomor (ayat di awal tidak sama seperti angka dalam Surah Kunci). [4201, 4+ 2+ 0 +1 = 7] dan [3167, 3+ 1+ 6+ 7 = 17].
Menerapkan primalogy ke dalam surah-surah lain tidak menimbulkan bilangan prima aditif lagi, jadi tujuan primalogy tidak untuk mengkonfirmasi konsistensi Quran namun untuk membuka pesan tersebut (113 surah) menggunakan primalogy (atau yang serupa).
Quran dan 2012
Jadi saya mulai menulis sebuah perangkat lunak open source QuranCode (QuranCode open source software), untuk menyelidiki hubungan ini lebih lanjut, dan ketika mencari tanda tempat yang mudah terlihat dalam Quran secara manual, langsung menemukan sebuah ayat yang sering diulang-ulang (ayat yang sangat terkenal juga) dalam surah # 55 (ar-Rahman -Yang Maha Penyayang)
Quran ar-Rahman 55:13
أعوذ بالله من الشيطن الرجيم
بسم الله الرحمن الرحيم
بِأَىِّ ءَالَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS ar-Rahman 55:13)
Persisnya ada 31 kali pengulangan dari ayat ini dalam surah yang sama di tempat-tempat berikut (nomor ayat)
13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, 77
Ayat-ayat lain di surah ini adalah 47 yang juga merupakan prima aditif (4+7 = 11) namun tidak relevan (sekarang).
Sementara 31 bukan sebuah prima aditif (hanya sebuah prima normal), mungkin 31 yang ditemukan di dalam Kunci menunjuk dan sama dengan angka 13. Juga bisa diabaikan untuk saat ini, karena tidak penting dalam kaitan untuk menemukan 2012.
Melihat kepada 31 nomor ayat ini, tidak semua bilangan prima utama apalagi aditif, 9 bilangan prima dan 22 komposit. Satu-satunya fakta positif untuk menarik dari ini adalah menggabungkan 22 dan 9 (bahasa Arab ditulis dari kanan ke kiri) menghasilkan prima aditif (2+2+9 = 13) tetapi sekali lagi tidak penting untuk menemukan 2012.
Apa yang sesungguhnya penting dan mendalam melainkan penjumlahan dari bilangan-bilangan ayat ini:
13 + 16 + 18 + 21 + 23 + 25 + 28 + 30 + 32 + 34 + 36 + 38 + 40 + 42 + 45 + 47 + 49 + 51 + 53 + 55 + 57 + 59 + 61 + 63 + 65 + 67 + 69 + 71 + 73 + 75 + 77 = 1433 dan tentu saja prima aditif (1+4+3+3=11) tapi apakah prima super aditif itu.
Kita ketahui bahwa kalender Islam saat ini adalah tahun 1431AH, kemudian 1433 merupakan sebuah aspiran yang mungkin menjadi referensi kita kepada tahun Hijriah 1433AH (== 2012AD). NAMUN bagaimana kita bisa membuktikannya?
Allah, yang Maha Penyayang tidak membiarkan kita untuk menebak sebagaimana Dia membuat surah ini ar-Rahman # 55 (Yang Maha Penyayang) terdiri dari 355 kata (termasuk diawali Bism Allah yang Ar-Rahman Ar-Raheem) yang PERSIS sama dengan jumlah hari penanggalan Islam dalam satu tahun (Hijriah) berdasarkan kalender lunar.
Jika tidak cukup, tahun lunar bisa berjumlah 354 atau 355 hari saat tahun kabisat dan memeriksa kalender untuk tahun 1433AH, ternyata memang tahun kabisat. Lihat: http://www.islamicfinder.org/Hcal/hdate_year.php?year=1433&base=h menunjukkan hari-hari setiap bulannya berikut ini: 30+29+30+30+29+30+30+29+30+29+30+29 = 355 hari.
Waktu-waktu Kejadian 2012
Oleh karena itu, 355 kata-kata dalam surah ar-Rahman # 55 (Yang Maha Penyayang) sesuai dengan tahun 1433AH yang berjumlah 355 hari Islam dalam hubungan satu- dengan yang lainnya.
Seperti ayat di atas terdiri dari 4 kata (فبأى ءالاء ربكما تكذبان) dan diulang 31 kali, maka Tuhan, Yang Maha Penyayang mungkin memperingatkan kita dalam surah ar-Rahman/Yang Maha Penyayang mengenai 31 kejadian yang masing-masing akan berlangsung selama 4 hari.
Oleh karena itu, dengan izin Allah peristiwa pertama akan terjadi pada hari ke-44 tahun Islam 1433AH yaitu pada tanggal 1433-02-14 ~ = 7-Jan-2012 dan kejadian terakhir akan berlangsung pada hari ke-349 yaitu pada tanggal 1433-11 -23 ~ = 4-Nov-2012.
Tapi sementara AH singkatan dari "Setelah Hijrah" atau setelah migrasi Nabi (Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dan keluarganya) dari Mekkah ke Madinah, kalender Islam dimulai pada hari pertama tahun migrasi, bukan pada hari migrasi itu sendiri 2 bulan dan 8 hari kemudian. Itu berarti perhitungan kami di atas bisa lambat 2×29,58 = 67 hari.
Setidaknya, sekali peristiwa pertama terjadi, maka semua 30 peristiwa lainnya akan diprediksi dengan tepat.
Jenis Peristiwa Apa Yang Diperkirakan Akan Terjadi Pada 2012
Peristiwa apa saja yang diperkirakan akan terjadi. Tidak seorangpun yang tahu kecuali Allah Azza wa Jalla, Dia Yang Maha Rahman memberikan petunjuk berupa tanda-tandanya:
1. Hujan Meteor sebagaimana huruf ke-1433 dari Quran berarti kata jatuh (batu dari langit)
Quran al-Baqarah 2:24
أعوذ بالله من الشيطن الرجيم
بسم الله الرحمن الرحيم
فَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا وَلَن تَفْعَلُوا فَٱتَّقُوا ٱلنَّارَ ٱلَّتِى وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَٰفِرِينَ
“Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (QS al-Baqarah 2:24)
2. Hukuman yang tidak ringan dalam kata ke-1433 dalam Quran:
Quran al-Baqarah 2:86
أعوذ بالله من الشيطن الرجيم
بسم الله الرحمن الرحيم
أُولَٰئِكَ ٱلَّذِينَ ٱشْتَرَوُا ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا بِٱلْءَاخِرَةِ ۖ فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ ٱلْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ
“Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong.” (QS al-Baqarah 2:86)
3. Mereka yang membuat dusta terhadap Allah tidak akan pernah mewarisi menurut Quran ayat ke-1433
Quran Yunus 10:69
أعوذ بالله من الشيطن الرجيم
بسم الله الرحمن الرحيم
قُلْ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَ لَا يُفْلِحُونَ
Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak beruntung". (QS Yunus 10:69)
Itu bisa berarti apakah saya berbohong dan semua bilangan prima aditif di sini untuk menyesatkanku, Allah mengharamkannya, dalam hal ini saya mencari perlindungan kepada Allah dari kesesatan diri sendiri, dan dengan tulus meminta pengampunan dan petunjuk kepada kebenaran, atau hukuman akan selektif dan hanya akan ditimpakan kepada para pembohong (1 dari 8 menurut Surah Kunci, yang lain adalah 1 dari 8 berperilaku baik dan 6 dari 8 hilang dan sesat).
Saya berharap kata penyelamat di sini adalah Katakanlah: yang berarti orang lain tidak penerima pesan.
Jika peristiwa ini benar-benar merupakan ancaman eksternal seperti hujan meteor, maka akan mudah untuk menemukan lokasi hujan meteor, karena masing-masing berlangsung selama 4 hari, dan akan menyapu bumi sepanjang lingkaran (lintang) empat kali bumi berputar 4 kali dalam 4 hari. Ini sudah termasuk kemiringan Bumi sebanyak 22,5˚.
Jadi lintang berapa? Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah sekali lagi tidak membiarkan kita bertanya-tanya, dan memberi kita dengan tepat 31 nomor yang berada tepat di tengah kisaran garis lintang 0-90.
Nomor berapa?
Mereka adalah nomor ayat yang sama di atas mulai dari 13 dan berakhir di 77 dimana kesenjangan 0 sampai 13 adalah sama dengan jarak 77 sampai 90. Jadi garis lintang berikut merupakan lokasi masing-masing dari ke-31 peristiwa yang akan terjadi.
13˚ 16˚ 18˚ 21˚ 23˚ 25˚ 28˚ 30˚ 32˚ 34˚ 36˚ 38˚ 40˚ 42˚ 45˚ 47˚ 49˚ 51˚ 53˚ 55˚ 57˚ 59˚ 61˚ 63˚ 65˚ 67˚ 69˚ 71˚ 73˚ 75˚ 77˚
Kita bahkan bisa menduga bahwa titik pertama yang dihantam pada setiap peristiwa akan berada di bujur 54˚ berdasarkan nomor surah ar-Rahman #55 (menjadi 54 jika kita menggunakan Quran baru = Kunci + Pembagian Pesan). Tidak seperti garis lintang, garis bujur ditetapkan oleh orang, jadi kita akan mengganti mereka dengan membuat bujur 0˚ melewati Mekah dan bukan Greenwich.
Itu berarti Panjang ~ 39.8˚ menjadi 0˚ dan karena itu titik awal akan menjadi 54 + 39.8 ~= 94˚ dan ini merupakan sebuah tempat di Teluk Benggala menyapu Thailand, Vietnam, Philliphines,, ditengah-tengah dua Amerika, Afrika Tengah, Selatan Arabia, dan akhirnya India Selatan setelah hampir satu hari.
Sebagian besar garis lintang ini adalah 13N baik samudra terbuka atau tempat yang sedikit jumlah penduduknya, kemudian Allah, Yang Maha Penyayang memberikan kepada kita minimal 15 hari (4 hari untuk peristiwa pertama dan 11 hari tenggang waktu untuk peristiwa berikutnya), sebelum kejadian peristiwa kedua menghantam pada garis lintang 16. Lebih cepat kita memperingatkan orang-orang, semakin banyak kita menyelamatkan nyawa orang, tentu saja dengan izin Allah.
Mereka yang memilih untuk mengabaikan bukti dan tanpa mengevaluasi terlebih dahulu tidak layak untuk bertahan hidup. Evaluasi, cek dan cek kembali, dan kemudian berkontribusi untuk menyelamatkan dunia.
Berikut adalah konfirmasi lebih lanjut dari salah seorang teman peneliti saya (Aminreza Ibrahimi Saba) menunjukkan bahwa nilai primalogy dari ayat yang diulang (فَبِأَىِّ ءَالَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ) sebanyak 31 kali, yang sudah ditetapkan sebagai bilangan prima aditif (683 dengan 6+8+3 = 17) dapat juga 31 menunjuk kepada 4 hari peristiwa sebagaimana 683 adalah merupakan prima yang ke-124 dan 124 = 31× 4. Apakah hal ini kebetulan? Tuhan tidak bermain dadu dengan alam semesta.
Jika kita benar-benar peduli tentang kemanusiaan, maka kita harus memperhatikan peringatan yang serius ini dari Allah Yang Maha Penyayang dan memperingatkan orang-orang sekarang agar tidak terlambat.
Sementara itu kita meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mempercepat Kedatangan Kedua penyelamat kita, Imam Al-Mahdi (Muhammad Abu Al-Qasim) dan Nabi Isa (damai untuk mereka berdua) lebih cepat daripada nanti dengan mengucapkan:
Quran an-Naml 27:62
أعوذ بالله من الشيطن الرجيم
بسم الله الرحمن الرحيم
أَمَّن يُجِيبُ ٱلْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ ٱلسُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ ٱلْأَرْضِ ۗ أَءِلَٰهٌ مَّعَ ٱللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ
“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya).” (QS an-Naml 27:62)
0 comments:
Post a Comment