Setelah lebih dari seratus tahun
menjadi misteri yang menyenangkan bagi para pemburu fenomena aneh,
apakah sekarang misteri crop circle telah mulai terungkap sedikit demi
sedikit? Jika demikian adanya, apakah kita siap untuk mengakui bahwa
crop circle hanyalah sebuah seni buatan manusia yang tidak ada kaitannya
dengan ekstra terrestrials?
Soal crop circle,
komunitas peneliti dan media terombang-ambing. Antara mempercayainya
sebagai pesan rahasia makhluk berintelejensia tinggi dari peradaban jauh
di planet lain ataukah hanya sekedar sebuah karya fantastis dari
seniman langka yang bekerja diam-diam untuk memuaskan diri.
Pola-pola indah dan rumit crop circle
telah menghiasi ladang-ladang gandum di Inggris selama puluhan tahun.
Para petani yang kesal karena ladangnya yang rusak oleh crop circle
umumnya masih bisa mengutip uang dari para turis yang ingin menyaksikan
dan merasakan sensasi misteri ini. Namun, sepertinya atraksi turis
semacam itu telah berakhir. Dan mungkin juga misteri crop circle akan
bernasib sama.
Pada tahun 2013 ini, para peneliti dan
pemerhati crop circle menyadari satu hal yang tidak biasa, yaitu
penurunan jumlah kemunculan crop circle yang sangat tajam di Inggris.
Pada pertengahan tahun 2012, paling sedikit muncul 50 pola di
ladang-ladang gandum Inggris. Tahun ini hanya 15. Tetapi bukan itu yang
paling mengganggu, melainkan bentuk pola yang sangat sederhana sehingga
memunculkan spekulasi bahwa siapapun yang membuat crop circle indah pada
tahun-tahun sebelumnya telah memutuskan untuk pensiun.
Lihat saja contoh-contoh crop circle berikut ini:
Pola seperti ini jelas terlihat seperti dibuat oleh para amatir yang belum memiliki kemampuan untuk menyamai pola terdahulunya.
Pola seperti ini jelas terlihat seperti dibuat oleh para amatir yang belum memiliki kemampuan untuk menyamai pola terdahulunya.
Atau bentuk hati yang muncul berikut
ini. Jelas tidak menunjukkan kehebatannya sebagai crop circle kelas
dunia. Bandingkan dengan crop circle berpola hati yang muncul
sebelumnya.
Apa yang telah terjadi? Apakah alien
dari planet lain telah dihinggapi rasa jenuh untuk menunjukkan
karya-karya spektakulernya di ladang-ladang gandum Inggris.
Well,
memang iya, para pembuat crop circle itu dihinggapi rasa jenuh, atau
malas, untuk melanjutkan karyanya. Tapi mereka bukan alien.
Menurut Dailymail
yang mengutip sumber-sumber internal, para seniman rahasia yang
sebelumnya rajin membuat crop circle memang telah memutuskan untuk
berhenti. Salah satunya adalah Julian Richardson yang telah beralih ke
seni Sand Circle.
Julian Richardson
Matthew Williams, seniman lain,
memutuskan berhenti setelah mengalami penyakit yang berhubungan dengan
tanaman.
Mundurnya dua seniman ini telah membuat seniman lain malas membuat crop
circle yang baru dikarenakan tingkat kompetisi yang telah menurun jauh.
Matthew Williams
Kata Williams,"Masalahnya
adalah para pembuat crop circle hebat telah pensiun atau beralih ke
sesuatu yang baru. jadi sudah tidak ada kompetisi lagi.
Seniman-seniman tersebut adalah orang-orang yang sangat kreatif, dan
tanpa adanya persaingan persahabatan, banyak seniman lain menjadi tidak
peduli lagi dengan crop circle."
Ia melanjutkan,"Banyak dari crop circle terbaik yang muncul beberapa
tahun belakangan ini dibuat hanya oleh segelintir orang dan sekarang
mereka telah menggantung papan kayu dan pindah ke ladang yang baru."
Mengenai Julian Richardson, Matthew berkata,"Ia
ingin mencoba sesuatu yang baru dan saya rasa ia muak dengan
orang-orang yang berusaha mendapatkan uang dari hobinya - walaupun ia
sendiri tidak pernah mendapatkan apa-apa. Para petani menjadi semakin galak dan para penggemar crop circle
menuntut semakin banyak dan kami masih tidak mendapatkan uang sama
sekali."
Matthew
merujuk kepada Monique Klinkenbergh, seorang "ahli" crop circle belanda
yang membuat sebuah skema dimana orang-orang yang datang harus membayar
supaya bisa masuk dan berjalan di dalam pola crop circle.
"Banyak dari rekan seniman berhenti membuat crop circle karena telah dirusak oleh orang-orang luar seperti Klinkenbergh yang berusaha mendapatkan uang dari hobi kami. Kami, komunitas pembuat crop circle tidak suka ada orang luar seperti dia yang mengambil alih dan berusaha ikut campur."
"Banyak dari rekan seniman berhenti membuat crop circle karena telah dirusak oleh orang-orang luar seperti Klinkenbergh yang berusaha mendapatkan uang dari hobi kami. Kami, komunitas pembuat crop circle tidak suka ada orang luar seperti dia yang mengambil alih dan berusaha ikut campur."
Soal
petani yang semakin galak, Matthew pernah mengalaminya sendiri ketika
pada tahun 2006 ia ditangkap polisi dan dihukum karena dianggap merusak
ladang gandum yang bukan miliknya.
Menurut Matthew, jika keadaan ini terus berlanjut maka tahun depan bisa
jadi tidak akan ada lagi crop circle yang muncul.
Memang
sejak dulu para peneliti crop circle meyakini bahwa sekitar 80 persen
pola yang muncul adalah buatan manusia. Namun tidak ada dokumentasi yang
jelas mengenai keaslian masing-masing pola.
Dengan
adanya perkembangan terbaru ini, maka misteri crop circle berpola rumit memang patut dipertanyakan kembali.
Logikanya seperti ini,
1. Seniman crop circle aktif bekerja = Crop circle terus bermunculan. 2. Seniman crop circle pensiun = Crop circle tidak muncul.
Ini berarti,
3. Crop circle pastilah dibuat oleh seniman crop circle (manusia).
Cukup rasional.
Tentu saja apa yang saya gambarkan lewat 3 poin di atas tidak persis menggambarkan apa yang sedang terjadi. Soalnya crop circle tidak bisa dibilang hilang sama sekali karena crop circle dengan pola-pola sederhana masih muncul. Kita tidak tahu ada berapa banyak seniman crop circle yang masih aktif atau mereka yang baru pertama kali mencoba membuat crop circle di luar sana sehingga mustahil rasanya untuk bisa benar-benar memecahkan misteri ini.
Namun, dengan pensiunnya seniman-seniman utama, jelas sekali bahwa kemunculan crop circle (berpola rumit) sendiri mengalami penurunan yang sangat signifikan sehingga kesimpulan poin 3 diatas adalah sebuah kemungkinan yang sangat besar.
Bukankah dengan demikian kita bisa mengambil kesimpulan bahwa crop circle berpola rumit sesungguhnya bisa jadi hanya merupakan karya tangan para seniman, dalam hal ini manusia biasa?
Bagaimana jika crop circle yang sejati sebenarnya hanya berupa lingkaran-lingkaran bulat biasa seperti yang muncul puluhan tahun yang lampau?
Apakah kita masih akan mengakui keindahan misterinya?
Tapi bukankah menurut para ahli pola rumit semacam itu tidak akan sanggup dibuat oleh seorang hoaxer?
Untuk itu, mari kita melihat crop circle dari sebuah perspektif yang baru, yaitu kemungkinan bahwa misteri ini sebenarnya tidak sehebat yang kita kira. Jika kita melihat kembali ke belakang, kita akan menemukan dua karakteristik utama yang membuat crop circle menjadi sebuah misteri yang menarik.
Logikanya seperti ini,
1. Seniman crop circle aktif bekerja = Crop circle terus bermunculan. 2. Seniman crop circle pensiun = Crop circle tidak muncul.
Ini berarti,
3. Crop circle pastilah dibuat oleh seniman crop circle (manusia).
Cukup rasional.
Tentu saja apa yang saya gambarkan lewat 3 poin di atas tidak persis menggambarkan apa yang sedang terjadi. Soalnya crop circle tidak bisa dibilang hilang sama sekali karena crop circle dengan pola-pola sederhana masih muncul. Kita tidak tahu ada berapa banyak seniman crop circle yang masih aktif atau mereka yang baru pertama kali mencoba membuat crop circle di luar sana sehingga mustahil rasanya untuk bisa benar-benar memecahkan misteri ini.
Namun, dengan pensiunnya seniman-seniman utama, jelas sekali bahwa kemunculan crop circle (berpola rumit) sendiri mengalami penurunan yang sangat signifikan sehingga kesimpulan poin 3 diatas adalah sebuah kemungkinan yang sangat besar.
Bukankah dengan demikian kita bisa mengambil kesimpulan bahwa crop circle berpola rumit sesungguhnya bisa jadi hanya merupakan karya tangan para seniman, dalam hal ini manusia biasa?
Bagaimana jika crop circle yang sejati sebenarnya hanya berupa lingkaran-lingkaran bulat biasa seperti yang muncul puluhan tahun yang lampau?
Apakah kita masih akan mengakui keindahan misterinya?
Tapi bukankah menurut para ahli pola rumit semacam itu tidak akan sanggup dibuat oleh seorang hoaxer?
Untuk itu, mari kita melihat crop circle dari sebuah perspektif yang baru, yaitu kemungkinan bahwa misteri ini sebenarnya tidak sehebat yang kita kira. Jika kita melihat kembali ke belakang, kita akan menemukan dua karakteristik utama yang membuat crop circle menjadi sebuah misteri yang menarik.
Karakteristik kedua adalah ciri-ciri fisik dan perubahan (abnormalitas) yang terjadi pada tanaman dan ladang dimana crop circle muncul.
Mari kita melihatnya satu persatu.
Pola Rumit yang Mustahil
Argumen yang selalu diajukan adalah, "Mustahil crop circle bisa dibuat oleh manusia karena polanya terlalu rumit untuk ukuran kemampuan manusia. Lagipula, pola semacam itu tidak mungkin dibuat dalam semalam."
Memang benar. Yang mengajukan alasan di atas umumnya adalah: Para peneliti, penulis, wartawan, penggemar misteri, anda yang sedang membaca tulisan ini dan saya sendiri.
Tentu saja kita akan menganggapnya sebagai suatu kemustahilan karena kita tidak pernah bergelut dengan proses konstruksi sebuah crop circle.
Tapi, akan lain jadinya jika kita bertanya kepada para seniman yang telah menghabiskan puluhan tahun hidupnya untuk mempelajari dan menyempurnakan teknik pembuatan crop circle. Pola yang rumit bukan lagi suatu kemustahilan.
Kita juga sering mendengar bahwa manusia masa lampau tidak memiliki teknologi untuk mengangkat batu yang beratnya berton-ton atau membuat gambar raksasa semacam garis nazca. Namun berbagai eksperimen menunjukkan kalau semua itu sangat mungkin dilakukan walaupun hanya dengan peralatan yang sederhana.
Pengambilan kesimpulan yang salah ini juga terjadi pada pola rumit crop circle.
Mengenai pola geometri yang rumit, Julian Richardson adalah salah seorang yang sangat ahli. Lihat saja karya seni sand circle yang dibuatnya. Jika kita melihat contoh lain dari halaman Facebooknya, jelas sekali terlihat bahwa Julian sangat mampu membuat pola-pola indah dan rumit.
Mengenai pola geometri yang rumit, Julian Richardson adalah salah seorang yang sangat ahli. Lihat saja karya seni sand circle yang dibuatnya. Jika kita melihat contoh lain dari halaman Facebooknya, jelas sekali terlihat bahwa Julian sangat mampu membuat pola-pola indah dan rumit.
Jika ia mampu membuatnya di atas permukaan pasir, maka pastilah ia juga mampu membuatnya di atas ladang gandum.
Katanya,"Saya sudah terlibat dalam pembuatan crop circle sejak tahun 1990-an. Saya suka dengan geometri, seni dan fenomena paranormal. Apapun yang diklaim oleh para ahli crop circle, para seniman ini memang hanya menggunakan tali, patok dan bilah kayu untuk menciptakan seni yang sedemikian indahnya."
Katanya,"Saya sudah terlibat dalam pembuatan crop circle sejak tahun 1990-an. Saya suka dengan geometri, seni dan fenomena paranormal. Apapun yang diklaim oleh para ahli crop circle, para seniman ini memang hanya menggunakan tali, patok dan bilah kayu untuk menciptakan seni yang sedemikian indahnya."
Keahlian menggunakan tangan dan
peralatan sederhana tersebut kemudian dikombinasikan dengan komputer
yang digunakan untuk menghasilkan pola-pola geometri seperti fraktal.
Menurut seorang seniman crop circle lain, semua kombinasi ini akan
menyebabkan sebuah crop circle berpola rumit "Dead easy to make".
Mengenai kepindahannya ke seni sand circle, Julian berkata kalau ia ingin mendapatkan legitimasi dari masyarakat. Ini sepertinya membenarkan ucapan Matthew.
Keahlian Julian dalam membuat crop circle berpola rumit juga dikonfirmasi oleh peneliti lainnya, George Wingfield. Ia adalah peneliti crop circle yang punya kaitan dengan komunitas pembuat crop circle. Menurutnya pola crop circle angka phi rumit yang muncul di Inggris tahun 2008 dan yang hanya bisa dipecahkan oleh seorang ahli astrofisika sesungguhnya adalah buah karya seorang seniman yang dikenalnya dibantu oleh Julian. Jadi bukan karya alien walaupun memiliki pola matematika yang rumit.
Keahlian Julian bahkan menginspirasi circle maker lainnya yang sering mendedikasikan karya-karya mereka untuknya. Dan mereka memberikan petunjuknya lewat sebuah inskripsi misterius.
Mengenai kepindahannya ke seni sand circle, Julian berkata kalau ia ingin mendapatkan legitimasi dari masyarakat. Ini sepertinya membenarkan ucapan Matthew.
Keahlian Julian dalam membuat crop circle berpola rumit juga dikonfirmasi oleh peneliti lainnya, George Wingfield. Ia adalah peneliti crop circle yang punya kaitan dengan komunitas pembuat crop circle. Menurutnya pola crop circle angka phi rumit yang muncul di Inggris tahun 2008 dan yang hanya bisa dipecahkan oleh seorang ahli astrofisika sesungguhnya adalah buah karya seorang seniman yang dikenalnya dibantu oleh Julian. Jadi bukan karya alien walaupun memiliki pola matematika yang rumit.
Keahlian Julian bahkan menginspirasi circle maker lainnya yang sering mendedikasikan karya-karya mereka untuknya. Dan mereka memberikan petunjuknya lewat sebuah inskripsi misterius.
Walaupun terlihat seperti bahasa dari
planet lain, inskripsi tersebut sesungguhnya adalah huruf "FOJ" yang
merupakan singkatan dari "Friends of Julian".
John Lundberg, seniman crop circle lainnya, mengaku
bahwa ia tertarik membuat crop circle karena film Mel Gibson, Signs.
Pada tahun 1991, ketika Doug Bower dan Dave Chorley mengaku bahwa mereka
telah membuat crop circle, ketertarikan masyarakat akan pola-pola aneh
ini mulai padam. Lundberg berniat membangkitkannya.
"Kami ingin memunculkannya kembali
dengan membuat pola yang sedemikian besar dan kompleksnya sehingga
orang-orang akan kembali bertanya: 'apakah mungkin semua ini dibuat oleh
manusia?' "
Menurutnya, bulan terbaik untuk membuat crop circle
adalah Juni untuk tanaman Barley dan pertengahan Juli untuk Gandum.
Pada bulan-bulan itu kondisi tanaman akan membuat mereka terlihat lebih
indah karena setiap batang tanaman berdiri tegak lurus. Mereka membuat
pola-pola tersebut dengan bantuan komputer. Ketika sampai pada
implementasi di lapangan, tidak dibutuhkan lagi teknologi rumit. Hanya
pita, tali dan papan.
Ini adalah salah satu contoh bagaimana crop circle dibuat dalam semalam.
Dari pernyataan Lundberg, kita bisa
membagi era crop circle menjadi dua. Yang pertama adalah era pola
sederhana, hanya berbentuk satu lingkaran sederhana. Yang kedua adalah
era geometris berpola rumit. Jika dilihat dari pengakuan para seniman
ini yang didukung dengan bukti menurunnya jumlah crop circle berpola
rumit ketika mereka pensiun, maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa
era crop circle berpola rumit sesungguhnya dimulai oleh para seniman
ini. Manusia biasa dan bukan alien.
Abnormalitas Fisik Tanaman dan ladang Gandum
Baiklah, jika pola yang rumit bukan lagi sebuah kemustahilan, bagaimana dengan ciri-ciri fisik seperti adanya unsur logam pada tanah atau perubahan kecepatan pertumbuhan tanaman gandum?
Mungkin peneliti yang paling sering dikutip dalam kaitannya dengan penelitian crop circle adalah W.C Levengood. Ia meneliti 86 sampel crop circle yang muncul antara tahun 1990 hingga 1992. Penelitian Levengood kemudian menemukan beberapa perubahan (abnormalitas) pada sampel tanaman yang diteliti.
Namun, Levengood dengan jelas memperingatkan bahwa sampel yang diambilnya berasal dari berbagai tanaman seperti kedelai, gandum atau jagung. Ia juga menekankan bahwa crop circle yang ditelitinya tidak memiliki bentuk geometri khusus.
Pernyataan ini penting karena berarti ada kemungkinan kalau sampel yang ditelitinya adalah formasi crop circle yang berbentuk sangat umum, seperti lingkaran sederhana, dan bukan pola rumit yang baru muncul setelah tahun 1990 ketika para seniman seperti Julian mulai beraksi.
Seperti ini misalnya.
Jika crop circle yang sejati adalah crop circle yang berbentuk seperti ini, apakah kalian masih tertarik dengan fenomena ini?
Sebagai catatan, dari lebih dari 80 formasi yang ditelitinya, tidak semua ditemukan abnormalitas. Misalnya, ia hanya menemukan 25 formasi yang batang tanamannya sedikit membesar dan 27 formasi yang mengalami perubahan kecepatan pertumbuhan.
Dari situs ini, kalian bisa melihat bahwa abnormalitas yang terobservasi pada sampel tidak menyeluruh dan seragam. Walapun demikian, Levengood menyimpulkan bahwa abnormalitas ini bisa jadi disebabkan oleh plasma vortex yang kemungkinan juga bertanggung jawab terhadap pembentukan crop circle (yang sederhana). Stephen Hawking yang sempat membaca hasil penelitian Levengood belakangan juga setuju bahwa crop circle bisa dibentuk oleh plasma vortex. Dan ini adalah jawaban yang ILMIAH.
Dan misteri crop circle pun telah terpecahkan oleh Levengood!
Jika crop circle yang sejati hanya berbentuk satu lingkaran sederhana seperti di atas, bukankah kadar misterinya telah berkurang jauh?
Matthew Williams mengakui soal ini di dalam sebuah wawancara. Ketika memulai karirnya sebagai pembuat crop circle, ia menyadari bahwa crop circle yang memiliki pola rumit sama sekali tidak ada hubungannya dengan alien.
"Saya berteman dengan banyak kelompok pembuat crop circle dan menyaksikan sendiri bagaimana crop circle dibuat dalam berbagai kondisi. Pada waktu itu, saya percaya jika saya dapat bertanya kepada manusia pembuat crop circle, maka saya bisa menentukan crop circle mana yang dibuat oleh manusia dan mana yang dibuat oleh kekuatan yang tidak dikenal. Belakangan, saya mulai yakin bahwa crop circle buatan manusia adalah crop circle yang memiliki pictogram yang kompleks sehingga menyisakan hanya crop circle dengan pola yang sangat sederhana yang tidak diketahui asal-usulnya."
Dari dulu, faktor alam merupakan penjelasan yang paling banyak diajukan oleh para peneliti. Namun banyak yang menolaknya karena rasanya mustahil alam bisa membuat crop circle berpola geometri phi, burung kolibri atau wajah alien. Tentu saja. Sayapun menolak menerimanya. Namun jika crop circle hanya berbentuk satu lingkaran sederhana seperti yang muncul pada catatan-catatan masa lampau, maka saya yakin banyak diantara kalian akan bisa menerima faktor alam sebagai jawaban atas terbentuknya formasi crop circle.
Kesimpulan
Kalau begitu, apakah crop circle tidak mengandung misteri sama sekali?
Belum tentu juga. Ini mungkin bisa membuat kalian kembali bersemangat.
Para seniman crop circle mengakui kalau ada sesuatu yang aneh berkeliaran di Wiltshire. Ketika Julian Richardson dan teman-temannya sedang membuat sebuah crop circle mereka pernah melihat sebuah bola cahaya oranye aneh melayang di atas ladang.
John Lundberg juga mengakui hal yang sama.
"Sebenarnya ini cukup memalukan. Namun saya pernah melihat UFO sementara membuat crop circle di Wiltshire. Penampakan itu merupakan penampakan UFO klasik berbentuk cerutu hitam dengan cahaya terang. Ia muncul di atas horison dan perlahan bergerak ke arah kami, tidak mengeluarkan suara sama sekali. Kami tidak tahu sama sekali benda apa itu. Saya juga pernah melihat bola-bola cahaya di tepi ladang yang membuat kami gugup. Tapi kebanyakan yang kami lihat adalah kilatan-kilatan cahaya seakan-akan seseorang sedang menyorotkan senter ke arah mata saya."
Rod Dickinson, seniman yang lain, bahkan pernah memotret sebuah objek berbentuk piringan putih pada tahun 1993.
Sebagai catatan, dari lebih dari 80 formasi yang ditelitinya, tidak semua ditemukan abnormalitas. Misalnya, ia hanya menemukan 25 formasi yang batang tanamannya sedikit membesar dan 27 formasi yang mengalami perubahan kecepatan pertumbuhan.
Dari situs ini, kalian bisa melihat bahwa abnormalitas yang terobservasi pada sampel tidak menyeluruh dan seragam. Walapun demikian, Levengood menyimpulkan bahwa abnormalitas ini bisa jadi disebabkan oleh plasma vortex yang kemungkinan juga bertanggung jawab terhadap pembentukan crop circle (yang sederhana). Stephen Hawking yang sempat membaca hasil penelitian Levengood belakangan juga setuju bahwa crop circle bisa dibentuk oleh plasma vortex. Dan ini adalah jawaban yang ILMIAH.
Dan misteri crop circle pun telah terpecahkan oleh Levengood!
Jika crop circle yang sejati hanya berbentuk satu lingkaran sederhana seperti di atas, bukankah kadar misterinya telah berkurang jauh?
Matthew Williams mengakui soal ini di dalam sebuah wawancara. Ketika memulai karirnya sebagai pembuat crop circle, ia menyadari bahwa crop circle yang memiliki pola rumit sama sekali tidak ada hubungannya dengan alien.
"Saya berteman dengan banyak kelompok pembuat crop circle dan menyaksikan sendiri bagaimana crop circle dibuat dalam berbagai kondisi. Pada waktu itu, saya percaya jika saya dapat bertanya kepada manusia pembuat crop circle, maka saya bisa menentukan crop circle mana yang dibuat oleh manusia dan mana yang dibuat oleh kekuatan yang tidak dikenal. Belakangan, saya mulai yakin bahwa crop circle buatan manusia adalah crop circle yang memiliki pictogram yang kompleks sehingga menyisakan hanya crop circle dengan pola yang sangat sederhana yang tidak diketahui asal-usulnya."
Dari dulu, faktor alam merupakan penjelasan yang paling banyak diajukan oleh para peneliti. Namun banyak yang menolaknya karena rasanya mustahil alam bisa membuat crop circle berpola geometri phi, burung kolibri atau wajah alien. Tentu saja. Sayapun menolak menerimanya. Namun jika crop circle hanya berbentuk satu lingkaran sederhana seperti yang muncul pada catatan-catatan masa lampau, maka saya yakin banyak diantara kalian akan bisa menerima faktor alam sebagai jawaban atas terbentuknya formasi crop circle.
Kesimpulan
Kalau begitu, apakah crop circle tidak mengandung misteri sama sekali?
Belum tentu juga. Ini mungkin bisa membuat kalian kembali bersemangat.
Para seniman crop circle mengakui kalau ada sesuatu yang aneh berkeliaran di Wiltshire. Ketika Julian Richardson dan teman-temannya sedang membuat sebuah crop circle mereka pernah melihat sebuah bola cahaya oranye aneh melayang di atas ladang.
John Lundberg juga mengakui hal yang sama.
"Sebenarnya ini cukup memalukan. Namun saya pernah melihat UFO sementara membuat crop circle di Wiltshire. Penampakan itu merupakan penampakan UFO klasik berbentuk cerutu hitam dengan cahaya terang. Ia muncul di atas horison dan perlahan bergerak ke arah kami, tidak mengeluarkan suara sama sekali. Kami tidak tahu sama sekali benda apa itu. Saya juga pernah melihat bola-bola cahaya di tepi ladang yang membuat kami gugup. Tapi kebanyakan yang kami lihat adalah kilatan-kilatan cahaya seakan-akan seseorang sedang menyorotkan senter ke arah mata saya."
Rod Dickinson, seniman yang lain, bahkan pernah memotret sebuah objek berbentuk piringan putih pada tahun 1993.
Pada tahun 1996, Rod kembali memotret objek misterius di Chibolton.
Dan semua penampakan ini masih merupakan
misteri yang belum terpecahkan. Mungkin saja wilayah Wiltshire dan
Chibolton memang penuh dengan misteri dan mungkin saja misteri ini akan
menjadi misteri yang jauh lebih menarik dibanding fenomena crop circle itu sendiri.
http://xfile-enigma.blogspot.com/2013/09/apakah-misteri-crop-circle-sudah-mulai.html
0 comments:
Post a Comment